Flickr Images

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Popular Posts

Asma pada Perempuan lebih Berisiko

Posted by Muhammad Singgih Wicaksono Sunday, March 27, 2016

Wanita usia 40-an dan 50-an dengan penyakit asma, dua kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena gangguan pernapasan, dibandingkan dengan laki-laki dalam kelompok usia yang sama. Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Allergy, Asma dan Imunologi.
Para peneliti dari Rumah Sakit New York Downtown menganalisis data untuk pria dan wanita penderita asma dari database National Inpatient Sample antara tahun 2000 dan 2010. Informasi ini digunakan untuk menghitung rasio angka rawat inap akibat asma pada perempuan dibandingkan laki-laki di seluruh kelompok usia yang berbeda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan tertinggi di rawat inap ditemukan untuk pasien berusia 40 dan 50-an, ketika perempuan terbukti lebih berisiko rawat inap akibat asma, dibandingkan dengan laki-laki.
Robert Yao-wen Lin, ahli alergi di rumah sakit dan penulis utama studi tersebut, menjelaskan, sampai pubertas, anak laki-laki memiliki tingkat lebih tinggi asma dibandingkan anak perempuan. Kemudian, selama tahun-tahun menopause, angka rawat inap perempuan adalah dua kali lipat dari laki-laki dalam kelompok usia yang sama. “Hal ini doduga asma memiliki ciri biologis yang berbeda," papar Robert Yao-wen Lin.
Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, lebih banyak perempuan yang meninggal karena asma daripada laki-laki, dan perempuan berkontribusi hampir 65% dari semua kematian terkait asma.
Studi sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara hormon perempuan dan peningkatan risiko atau perburukan gejala asma. Peneliti dari Norwegia melakukan penelitian tahun lalu, yang menunjukkan bahwa gejala asma pada perempuan dapat memburuk selama siklus menstruasi.

Sumber:
Majalah Farmacia

0 comments

Post a Comment